Sumber : tirti.id
Pada malam Nisfu Syaban, umat muslim dapat
menunaikan ibadah sunah dan amalan lain yang dianjurkan. Salah satunya membaca
Al-Qur'an, termasuk Surah Shad ayat 54.
Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu waktu
istimewa di bulan Syakban. Pada waktu tersebut, Allah Swt. akan membuka pintu
ampunan untuk seluruh makhlukNya, kecuali yang musyrik dan saling bermusuhan.
Penjelasan terkait keutamaan malam Nisfu Syaban
terdapat dalam hadis berikut: “[Rahmat] Allah SWT turun ke bumi pada malam
nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang
yang di dalam hatinya tersimpan kebencian [kemunafikan],” (H.R. Baihaqi).
Sekalipun hadis yang diriwayatkan Imam Baihaqi di atas tergolong lemah, ada
beberapa riwayat yang menguatkan. Salah satunya hadis dari Imam Ahmad berikut:
“Allah senantiasa memperhatikan makhluk-Nya pada malam nisfu Sya‘ban. Maka Dia
akan mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua: hamba yang saling bermusuhan dan
yang membunuh,” (HR. Ahmad).
Berdasarkan Kalender Islam Global dari Majelis
Tarjih dan Tajdid Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, malam Nisfu Syakban 1444 H
jatuh hari ini, Senin, 6 Maret 2023 bakda Magrib. Sementara itu, menurut
Kalender Islam keluaran Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), malam Nisfu Syakban
baru dimulai pada Selasa (7/3) besok, selepas Magrib.
Keutamaan Malam Nisfu Syaban Pada malam Nisfu Syakban, umat
Islam dianjurkan melakukan beberapa amalan seperti berzikir, berdoa, salat
Nisfu Syakban, hingga membaca ayat-ayat Al-Qur’an.
Dalam sebuah hadis dari jalur Muawiyah bin
Abdullah bin Ja’far, Rasulullah saw. pernah bersabda mengenai beberapa amalan
di malam Nisfu Syakban sebagai berikut: “Apabila malam nisfu syaban
[pertengahan bulan Syaban], maka salatlah pada malam harinya dan berpuasalah
pada siang harinya. Sesungguhnya Allah pada malam itu turun ke langit dunia
hingga terbit malam hari.
Dia
berfirman, ‘Ingatlah, adakah yang memohon ampunan kepada-Ku, niscaya Aku akan
mengampuninya. Adakah yang memohon rezeki, niscaya Aku akan memberinya.
Adakah
yang sedang ditimpa ujian, niscaya Aku akan menyelamatkannya. Begitu seterusnya,
hingga terbit fajar.’” (HR. Ibnu Majah).
Hadis
di atas juga tergolong lemah menurut beberapa riwayat. Namun, ada yang
menguatkannya. Salah satunya adalah sebagai berikut: “Allah senantiasa
memperhatikan makhluk-Nya pada malam nisfu Sya‘ban. Maka Dia akan mengampuni
hamba-hamba-Nya kecuali dua: hamba yang saling bermusuhan dan yang membunuh,”
(HR. Ahmad).
Ayat
yang Dibaca Saat Nisfu Syaban dan Bacaan Surat Shad 54 Salah satu amalan yang
diajarkan para salaf habaib pada malam Nisfu Syakban adalah menuliskan Surah
Sad ayat 54. Habib Muhammad Al Habsyi seorang habaib asal Solo, Jawa Tengah
melalui akun Instagram resminya menjelaskan sebagai berikut: “Barangsiapa yang
pada malam Nisfu Syakban menulis Surah Sad ayat 54 di atas kertas kemudian
diletakkan di tempat menyimpang uang, insyaallah rezekinya akan mengalir
sepanjang tahun.” Terlepas dari itu, umat muslim dapat membaca Al-Qur'an pada
malam Nisfu Syaban, tidak terbatas ayat tertentu. Para ulama bersepakat bahwa
kaum beriman dianjurkan menghidupkan malam Nisfu Syaban dan sepanjang bulan
Syaban dengan berbagai amalan.
Umat muslim dapat membaca semua ayat Al-Qur'an, baik itu surat Yasin sebanyak tiga kali.Selain itu, Surah Shad juga bisa dibaca oleh umat muslim.
Membaca
Al-Qur'an memiliki keutamaan, sebagaimana sabda Rasulullah: “Siapa saja membaca
satu huruf dari Kitabullah (Alquran) maka dia akan mendapat satu kebaikan.
Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak
mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu
huruf, dan mîm satu huruf.” (HR At-Tirmidzi). Bacaan Surah Shad 54 اِنَّ هٰذَا لَرِزْقُنَا
مَا لَهٗ مِنْ نَّفَادٍۚ ٥٤ Arab Latinnya: Inna hāżā larizqunā mā lahụ min nafād
. Artinya: “Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki [dari] Kami yang tidak
habis-habisnya,” (QS. Sad [38]: 54).
0 Comments