Restaurants

6/recent/ticker-posts

DASAR PEMROGRAMAN JAVA

 






1.1 Tujuan

  • Mengidentifikasi bagian dasar dari program Java, membedakan mana yang termasuk ke dalam Java literals, tipe data dasar,   tipe variabel, pengidentifikasian dan operator
    • Mengembangkan program Java sederhana menggunakan konsep pembelajaran pada bab ini
    • Menganalisa program Java pertama

1.2  Latar Belakang

Pada bab ini, kita akan mendiskusikan mengenai dasar-dasar pemrograman Java. Diantaranya penggunaan variabel, tipe data, dan operator pada Java dan bagaimana mengantisipasi error pada penulisan kode Java.

1.3 Percobaan

1.3..1 Percobaan 1 (hello.Java)

class hello {

public static void main (String[] args) { System.out.println(“Halo  Indonesia”);  }

}

Hasil :

Halo Indonesia

Pembahasan :

Setiap program Java, nama file yang berekstensi .java selalu sama dengan nama kelas pada kode program. Setiap blok statemen dibawah kelas selalu dimulai dengan kurung kurawal buka ({) dan pada akhir statemen ditutup dengan kurung kurawal tutup (}), tanpa menggunakan tanda tersebut program akan dinyatakan memiliki kesalahan pada penulisan kode (syntax error).

Statemen public static void main (String[] args) adalah method utama atau main method yang merupakan titik awal dari suatu program java. Sebuah main method juga selalu dibuka dengan tanda ({) dan diakhiri dengan (}), sama halnya dengan memulai suatu kelas tanpa tanda tersebut program akan dinyatakan syntax error.

Statemen System.out.println(“Halo   Indonesia”)   merupakan method untuk mencetak string ke layar. Teks didalam method System.out.println() selalu diapit oleh tanda kutip dua (“ “), dan diakhir statemen selalu diakhiri dengan tanda titik koma (;). Tanpa menggunakan tanda tersebut program akan dinyatakan syntax error.

Kata-kata seperti hello, main, System, out merupakan Java identifier

yaitu suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dan sebagainya. Identifier bersifat case sensitive yang artinya membedakan huruf kecil dan besar, Identifier harus dimulai dengan salah satu huruf, underscore (_), atau tanda dolar ($) setelah itu dapat diikuti dengan menggunakan angka 0 sampai dengan 9.


1.3..2 Percobaan 2 (variabel-tipedata.Java)

public class variabel {

public static void main (String[] args) { char var1='Z';

int var2=10; double var3=0.8; boolean var4=true;

System.out.println(“Isi  variabel  var1  :  “  +var1); System.out.println(“Isi  variabel  var2  :  “  +var2); System.out.println(“Isi  variabel  var3  :  “  +var3); System.out.println(“Isi  variabel  var4  :  “  +var4);}

}

Hasil :

Isi variabel var1 : Z Isi variabel var2 : 10 Isi variabel var3 : 0.8 Isi variabel var4 : true

Pembahasan :

Variabel adalah item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan objek. Variabel selalu memiliki nama dan tipe data. Deklarasi variabel dapat dituliskan :

<tipe-data> nama-variabel [=initial value]

Pada  percobaan  2  diatas,  statemen  int   var2=10;,   int  adalah  tipe data, var2 adalah nama variabel, dan 10 adalah initial value.

Variabel juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu variabel reference dan variabel primitif. Variabel primitif adalah variabel dengan tipe data primitif. Mereka menyimpan data dalam lokasi memori yang sebenarnya dimana variabel tersebut berada. Variabel reference adalah variabel yang menyimpan alamat dalam lokasi memori yang menunjuk ke lokasi memori dimana data sebenarnya

berada. Ketika anda mendeklarasikan variabel pada class tertentu, anda sebenarnya mendeklarasikan variabel reference dalam bentuk objek dalam class tersebut.

Bahasa pemrograman Java mendefinisikan delapan tipe data primitif yaitu char (untuk bentuk tekstual), byte, short, int, long (integral / bilangan bulat), double dan float (floating point / bilangan pecahan). String bukan merupakan tipe data primitif melainkan sebuah kelas.

Tipe data character (char), diwakili oleh karakter single unicode. Tipe data ini harus memiliki ciri berada dalam tanda single quotes (' '), contoh : 'x'. Untuk menampilkan karakter khusus seperti ' (single quotes) atau “ (double quotes) menggunakan karakter escape (\), contoh : '\'' atau '\”'.

Tipe data integral dalam Java menggunakan tiga bentuk yaitu desimal , oktal atau heksadesimal. Range tipe data integral :

Tabel 1.1. Tipe-tipe integral dan range-nya

Integer LengthName or TypeRange
8 bitsbyte-27 to 27-1
16 bitsshort-215 to 215-1
32 bitsint-231 to 231-1
64 bitslong-263 to 263-1

Tipe floating point memiliki double sebagai default tipe datanya. Tipe data floating point memiliki range sebagai berikut :

Tabel 1.2. Tipe-tipe Float dan range-nya

Float LengthName or TypeRange
32 bitsFloat-231 to 231-1
64 bitsDouble-263 to 263-1

Tipe boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false. Contoh : boolean var1=true. Isi dari variabel var1 adalah pernyataan true.

1.3..3 Percobaan 3 (operatoraritmatik.java)

public class operatoraritmatik {

public static void main (String[] args) { int a = 10;

int b = 20; int c;

System.out.println(“Operator  Aritmatika  :”); System.out.println(“Penambahan  :  ”);

c = a+b;

System.out.println(“Isi   c  =”  +c); System.out.println(“Pengurangan  :  ”); c = b-a;

System.out.println(“Isi   c   =”  +c); System.out.println(“Perkalian  :  ”); c = a*b;

System.out.println(“Isi  variabel  c  =”  +c); System.out.println(“Pembagian  :  ”);

c = b/a;

System.out.println(“Isi  variabel  c  =”  +c); System.out.println(“Sisa  Hasil  Bagi  :  ”); c = b%a;

Sytem.out.println(“Isi  variabel  c  =”  +c);

}

}

Hasil :

Operator Aritmatika : Penambahan :

Isi variabel c = 30 Pengurangan :

Isi variabel c = 10 Perkalian :

Isi variabel c = 200 Pembagian :

Isi variabel c : 2 Sisa Hasil Bagi :

Isi variabel c : 0

Pembahasan :

Operator ini mengikuti bermacam-macam prioritas yang pasti sehingga compilernya akan tahu yang mana operator untuk dijalankan lebih dulu dalam kasus beberapa operator yang dipakai bersama-sama dalam satu pernyataan.

Operator aritmatik yang dapat digunakan untuk membuat suatu program

Java :

Tabel 1.3. Operator aritmatika dan fungsi-fungsinya

OperatorPenggunaanKeterangan
+op1+op2Menambahkan op1 dengan op2
*op1*op2Mengalikan op1 dengan op2
/op1/op2Membagi op1 dengan op2
%op1%op2Menghitung sisa dari pembagian op 1 dengan op2
-op1-op2Mengurangkan op2 dari op1

1.3..4 Percobaan 4 (operatorincdec.java)

public class operatorincdec {

public static void main (String[] args) { int a=10;

System.out.println(“Penambahan  satu  :  “); a++;

System.out.println(“Isi  a:”  +a); System.out.println(“Pengurangan  satu  :  “); a--;

System.out.println(“Isi  a:”  +a);

}

}

Hasil :

Penambahan satu : Isi a : 11

Pengurangan satu :

Isi a : 9

Pembahasan :

Operator increment dan decrement menambah dan mengurangi nilai yang tersimpan dalam bentuk variabel angka terhadap nilai 1.

Pada percobaan 4 diatas, statemen a++ dapat disamakan dengan statemen a=a+1

sedangkan a-- dapat disamakan dengan statemen a=a-1. Penggunaan operator increment dan decrement sebagai berikut : Tabel 1.4 Operator Increment dan Decrement

OperatorPenggunaanKeterangan
++op++Menambahkan nilai 1 pada op; mengevaluasi nilai op sebelum diitambahkan
++++opMenabambahkan nilai 1 pada op; mengevaluasi nilai op setelah ditambahkan
--op--Mengurangkan nilai 1 pada op; mengevaluasi nilai op sebelum dikurangkan
----opMengurangkan nilai 1 pada op; mengevaluasi nilai op setelah dikurangkan

1.3..5 Percobaan 5 (operatorrelasi.java)

public class operatorrelasi {

public static void main (String[] args) { int x=10;

int y=30;

System.out.println(“x  >  y  adalah  “  +  (x>y)); System.out.println(“x  >=  y  adalah  “  +  (x>=y)); System.out.println(“x  <  y  adalah  “  +  (x<y)); System.out.println(“x  <=  y  adalah  “  +  (x<=y)); System.out.println(“x  =  y  adalah  “  +  (x==y));

System.out.println(“x  !=  y  adalah  “  +  (x!=y));

Hasil :

x > y adalah false x >= y adalah false x < y adalah true

x <= y adalah true x = y adalah false x != y adalah true

Pembahasan :

Operator relasi membandingkan dua nilai dan menentukan keterhubungan diantara nilai-nilai tersebut. Hasil keluarannya berupa nilai boolean yaitu true atau false.

Tabel 1.5 Operator Relasi

OperatorPenggunaanKeterangan
Op1 > op2Op1 lebih besar dari op2
>=Op1 >= op2Op1 lebih besar dari atau sama dengan op2
Op1 < op2Op1 kurang dari op2
<=Op1 <= op2Op1 kurang dari atau sama dengan op2
==Op1 == op2Op1 sama dengan op2
!=Op1 != op2Op1 tidak sama dengan op2

1.3..6 Percobaan 6 (operatorlogika.java)

public class operatorlogika {

public static void main(String[] args){ int y=40;

int z=80;

tes1=(y>40) && (z<100); System.out.println(“Hasil  tes1  :  “  +tes1); tes2=(y>40) || (z<100);

System.out.println(“Hasil  tes1  :  “  +tes2);

}

}

Hasil :

Hasil tes1 : false Hasil tes2 : true

Pembahasan :

Opearator logika memiliki satu atau lebih operand boolean yang menghasilkan nilai boolean. Operator logika AND (&&) dan boolean logika & memiliki tabel logika sebagai berikut :

Tabel 1.6 Tabel kebenaran untuk && dan &

X1X2Hasil
TRUETRUETRUE
TRUEFALSEFALSE
FALSETRUEFALSE
FALSEFALSEFALSE

Contoh jika diberikan pernyataan exp1 && exp2, operator logika AND (&&) akan mengevaluasi pernyataan exp1, dan segera mengembalikan nilai false dan menyatakan bahwa exp1 bernilai false. Jika exp1 bernilai false, operator tidak akan pernah mengevaluasi exp2 karena hasil operasi operator akan menjadi false tanpa memperhatikan nilai dari exp2. Sebaliknya, operator logika AND (&) selalu mengevaluasi kedua nilai dari exp1 dan exp2 sebelum mengembalikan suatu nilai jawaban.

Operator logika OR (||) dan boolean logika OR (|), tabel kebenarannya adalah sebagai berikut :

Tabel 1.7 Tabel kebenaran untuk || dan |

X1X2Hasil
TRUETRUETRUE
TRUEFALSETRUE
FALSETRUETRUE
FALSEFALSEFALSE

1.4   Latihan

  1. Buatlah program dengan output sebagai berikut :

Halo <nama anda> Selamat Datang di Dunia Java !

  • Buatlah program dengan output sebagai berikut : Harga barang sebelum diskon : Rp.10.000,- Diskon : 10%

Harga barang setelah diskon : Rp. 9.000,-

Post a Comment

0 Comments