Masjid
Al-Mukarromah adalah salah satu masjid tua di Jakarta yang dibangun pada abad
ke 18. Lokasinya kini berada di Jalan Lodan, Kampung Bandan,
Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Dalam bahasa Arab, nama
masjid ini memiliki arti mulia atau yang dimuliakan. Masjid ini pertama kali
dibangun sebagai sebuah Mushola di dekat dua makam Ulama Besar Batavia oleh
Sayid Abdul Rachman bin Alwi As Syatiri pada tahun 1879. Beliau wafat tahun
1908 dan putra beliau Sayid Alwi bin Abdul Rachman bin Alwi As-Syatiri yang
kemudian membangun mushola tersebut sebagai sebuah masjid.
Sejarah pembangunan masjid ini
terbilang cukup unik. Habib Abdurrahman bin Alwi Asy-Syahtiri adalah seorang
saudagar yang pada suatu kesempatan sekitar tahun 1874 berkunjung ke kediaman
Habib Abdullah bin Muhsin Al-Attas di Empang, Bogor. Awalnya Habib Abdurrahman
hanya berniat mengadu masalah usaha dagangnya. Tapi, lalu Habib Abdullah
menyuruh beliau menelusuri 2 makam ulama besar di Batavia. Jika ditemukan,
Habib Abdullah berpesan agar Habib Abdurrahman memelihara dan mendirikan tempat
ibadah di dekat makam tersebut.
Masjid
Keramat Al-Mukarromah
Jl Lodan Raya
99, Kampung Bandan, Kelurahan Ancol
Kec.
Pademangan, Jakarta Utara
https://maps.app.goo.gl/B6gJVeHa23qqVHe46
Dijelaskannya,
kedua makam itu adalah para wali Allah. Semasa hidupnya, mereka berdakwah dan
menyebarkan syiar Islam di tengah-tengah perkampungan para budak dari Banda
yang terzalimi ulah jahat penjajah. "Keduanya terlibat dalam pemberontakan
kepada VOC di tahun 1682. Setelah melakukan penelusuran ditemukan dua makam
berdampingan yang terletak di Kampung Bandan. Habib Abdullah pun membenarkan
bahwa kedua makam itu merupakan dua ulama yang dicarinya. Habib Abdurrahman
mengikuti amanat Habib Abdullah dengan membeli tanah tempat keberadaan makam
tersebut, mendirikan tempat singgah dan salat untuk peziarah di tahun 1879, dan
meneruskan ajaran agama Islam di sana.
Habib
Abdurrahman wafat pada 1908, kepengurusan tempat ibadah yang awalnya hanya
berbentuk mushola ini, diteruskan oleh putranya, Habib Alwi bin Abdurrahman
Asy-Syahthiri. Mushola baru berkembang jadi masjid sejak tahun 1913 dan selesai
tahun 1917. Masjid Al-Mukarromah terletak di atas tanah seluas 95 x 50 m,
dibatasi pagar beton dengan jeruji besi dilengkapi dengan pintu gerbang yang
terletak di sisi selatan. Bangunan utamanya berukuran 15 x 13 m, dengan dua
buah pintu masuk. Di dalamnya terdapat tiang, makam, mihrab, dan mimbar. Bagian
selatan, timur, dan barat terdapat serambi.
Seiring waktu,
perbaikan Masjid Keramat Kampung Bandan dilakukan karena semakin banyaknya
pengunjung yang ingin berziarah. Perluasan dilakukan di ruang utama, lalu ke
bagian depan, sisi kiri-kanan, dan belakang masjid mengalami perbaikan.
Peziarah ramai datang di bulan-bulan tertentu, misalnya bulan Maulid dan
Sya'ban, menjelang puasa. Dari mana saja, mulai hanya Jabodetabek, hingga
Kalimantan.
Sampai kini,
di sisi utara gedung Masjid Keramat Kampung Bandan, masih ada 3 makam; 2 makam
berturut adalah Habib Mohammad bin Umar Al-Qudsi (wafat 23 Muharram 1118
H/1705M) dan Habib Ali bin Abdurrahman Ba’ Alwi (wafat 15 Ramadhan 1122
H/1710M). Satu makam terakhir adalah makam Habib Abdurahman bin Alwi
Asy-Syathri (wafat 18 Muharam 1326H/1908), pendiri masjid itu.
Beberapa kali
mengalami pemugaran, tahun 1956 dengan penambahan ruangan di bagian belakang
dan samping kanan, tahun 1972 dipugar lagi oleh Dinas Museum dan Sejarah DKI
Jakarta. Tahun 1978 dilakukan pemugaran secara total dengan mengganti semua
komponen bangunan dan dibangun dengan bentuk sama seperti aslinya. Struktur
aslinya tinggal sedikit.
Pada masa
sesudah Perang Dunia II dan pada tahun 1960 ketenangan masjid ini terganggu
oleh tentara dan oleh orang komunis. Pemprov DKI Jakarta sudah memasukkan
masjid ini sebagai salah satu cagar budaya yang harus dilindungi sejak tahun
1972. Di areal masjid ini, terdapat pohon kurma yang berbuah saat Ramadhan di
halaman masjid, dan satu sumur tua dengan air tawar jernih, rasa airnya seperti
zamzam, walaupun dekat dengan kali kotor dan laut. pengelolaan komplek
masjid dan makam ini dilakukan oleh Yayasan Maqam Kramat Kampung Bandan yang
saat ini juga mengelola TK Islam Al-Mukarromah dan Pondok Pesantren Yatim dan
Dhuafa Al-Hasanah.***
Sumber : https://singgahkemasjid.blogspot.com/2017/02/masjid-al-mukarromah-kampung-bandan.html
0 Comments