Dilansir dari KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menepati janjinya untuk memblokir platform digital yang tidak melakukan pendaftaran dan mematuhi aturan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat. Pemblokiran platform digital yang tidak melakukan pendaftaran hingga tenggat akhir dilakukan mulai Sabtu, 30 Juli 2022 pukul 00.00 WIB tadi malam. Pantauan KompasTekno, Sabtu pagi, terdapat delapan situs layanan internet, aplikasi game, dan platform distribusi game yang telah diblokir Kominfo mulai hari ini.
Berikut daftar situs dan aplikasi yang diblokir Kominfo:- Yahoo
- PayPal -> blokir dibuka sementara
- Epic Games (platform distribusi game)
- Steam (platform distribusi game)
- Dota (game)
- Counter Strike (game)
- Origin (EA)
Dalam kebijakan PSE Kominfo itu, bila tak segera mendaftar sesuai tenggat yang ditentukan, PSE Lingkup Privat bakal dianggap ilegal dan akses layanannya bisa diblokir di Indonesia.
Layanan keuangan PayPal sebenarnya sudah melakukan pendaftaran dan sudah tercatat pada halaman PSE Kominfo (pse.kominfo.go.id). Namun, PayPal terpantau tidak bisa diakses alikasi terblokir dan malah tercatat sebagai situs terlarang pada situs Trust Positif Kominfo. PayPal sepertinya baru mendaftarkan diri pada Jumat malam, setelah Kominfo menetapkan layanan tersebut sebagai salah satu PSE yang belum mendaftar.
Pemblokiran belum merata
Layanan keuangan PayPal sebenarnya sudah melakukan pendaftaran dan sudah tercatat pada halaman PSE Kominfo (pse.kominfo.go.id). Namun, PayPal terpantau tidak bisa diakses alikasi terblokir dan malah tercatat sebagai situs terlarang pada situs Trust Positif Kominfo. PayPal sepertinya baru mendaftarkan diri pada Jumat malam, setelah Kominfo menetapkan layanan tersebut sebagai salah satu PSE yang belum mendaftar.
Pemblokiran belum merata
Pantauan KompasTekno, situs dan aplikasi yang diblokir Kominfo tersebut sudah tidak bisa diakses saat menggunakan koneksi internet seluler macam by.U, Telkomsel, dan XL Axiata. Namun, tujuh situs dan aplikasi tersebut belum benar-benar diblokir sepenuhnya. Sebab, tim KompasTekno masih dapat membuka situs menggunakan jaringan internet fixed broadband dari Oxygen.id, IndiHome, MyRepublic, dan Biznet.
Blokir bisa dibuka jika...
Blokir bisa dibuka jika...
Kendati sudah mulai diblokir, akses platform digital yang terblokir masih dapat dibuka kembali. Musababnya, pemblokiran ini sifatnya hanya sementara. Sebelumnya diberitakan, Kominfo menegaskan bahwa platform digital yang nantinya diblokir bisa mengajukan normalisasi untuk membuka pemblokiran. Caranya adalah dengan melengkapi pendaftaran PSE melalui Online Single Submission-Risk Based Approach (OSS-RBA).
Publik Kecewa Pemblokiran PSE, Kominfo Janji Buka dengan Syarat
Dilansir CNN Indonesia, Jakarta -- Ramai keluhan warga RI terkait pemblokiran beberapa platform penting terkait Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang berdampak ekonomi. Pemerintah sendiri mengaku bakal membuka akses. Apa syaratnya?Ungkapan kekecewaan sekaligus nyinyir itu bisa terbaca dari lini masa Twitter saat tak bisa menggunakan platform favoritnya, termasuk layanan pembayaran PayPal hingga game online Defense of The Ancients (DoTA) 2, sejak Sabtu (30/7) dini hari.DoTA sendiri diakui warganet tak sekadar permainan buang-buang waktu. Banyak pihak yang mencari nafkah di dalamnya, termasuk streamer, pro player, ajang e-Sport, hingga penjual aksesoris.Alhasil, kata kunci #BlokirKominfo menjadi trending nomor 1 per Minggu (31/7), PayPal menjadi yang kedua dengan 184 ribu kicauan, dan Steam yang ketiga dengan 198 ribu tweet.Sebelumnya, Kominfo mewajibkan pendaftaran PSE dengan tenggat Rabu (20/7). Setelah tenggat lewat, Kementerian memberikan perpanjangan tenggat pendaftaran lima hari kerja sambil mengirimkan surat teguran mulai Kamis (21/7).Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan lantas menetapkan tenggat pendaftaran sebelum blokir PSE ilegal pada Jumat (29/7) pukul 23.59 WIB.Setelah itu, pihaknya mengaku memblokirdelapan platform besar yang tak kunjung mendaftar, yakni, Yahoo Search Engine, Steam, DoTA 2, Counter-Strike: GO,EpicGames,Origin.com,Xandr.com, danPayPal.[Gambas:Twitter]Namun demikian, ia berjanji bakal membuka blokir itu dengan syarat."Bisa [dibuka blokirnya] kalau memang terbukti mereka sudah daftar dengan memberikan data yang benar," ujar Semuel kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (30/7).
0 Comments